The Darkest Minds: Semua Anak Memiliki Kekuatan yang Super dan Jenius

Penulis: Khusnul Khairat

Cinepills.id - Film yang di angkat dari Novel Karya Alexandra Bracken. Buku tersebut terdiri dari tiga novel dan dua cerita pendek yang terbit pada 2012.

Judul novel di antaranya yakni “ The Darkest Minds”, Never Fade”, In The Afternight”, Through The Dark” dan “Beyond The Night”.

​

Film The Darkest Minds ini rilis 3 Agustus 2018 lalu di Amerika Serikat, dan 15 Agustus 2018 lalu di Indonesia.

Film yang disutradarai oleh Jennifer Yuh Nelson ini mengangkat genre Science-Fiction dan petualangan sekelompok anak remaja yang melarikan diri dari tahanan Camp Presiden California.

Karena para anak-anak dianggap mengancam dunia karena memiliki kekuatan yang super dan sangat jenius, film yang diperankan oleh Ruby (Amandla Stenberg), Liam (Harris Dickinson), Zu (Miya Cech) dan Cubs (Skylan Brooks).

​

Pada awalnya mengapa anak-anak dianggap mengancam dunia karena wabah penyakit Idiopathic Adolescent Acute Neurodegeneration (IAAN).

Menurut dari sumber The Rose Journal bahwa IAAN ini merupakan penyakit yang sangat mengerikan dan belum diketahui obatnya.

Penyakit ini telah memakan korban yang meninggal hingga 90% di seluruh penjuru dunia.

​

Ada 10% Anak-anak yang berhasil survive dari penyakit ialah yang memiliki kekuatan super dan jenius.

Lalu anak-anak yang memiliki kekuatan tersebut di karantina oleh perintah dari Presiden Gray di suatu Camp khusus, kemudian dikelompokkan sesuai kekuatan super yang ia miliki.

​

Kelompok tersebut diketahui dengan warna yakni: Emas di identifikasi sebagai pengendali listrik, hijau sebagai jenius kecerdasan super, biru sebagai telekinesis atau biasa disebut psikokinesis atau dikenal dengan istilah Mind Over Matter, menurut The Sacred Riana, mentalis asal Indonesia. di Asia’s Got Talent (14/2/2017).

Mengemukakan bahwa seseorang yang mampu menggerakkan benda melalui pikiran dengan memindahkan, mematahkan benda dan mengangkat dirinya sendiri melayang ke udara, sumber: Beritagar.id

​

Dari perkelompokkan warna, ada dua warna yang harus dihabiskan karena dianggap bahwa kemampuannya terlalu berbahaya yaitu merah dan oranye.

Tetapi siapa sangka ada satu diantara kelompok oranye yang mampu melarikan diri dengan cara memanipulasi pikiran dokter. 

​

Tetapi menurut penulis, film The Darkest Minds ini sangat nanggung karena alurnya yang sangat cepat dan tokohnya kurang mendalami peran.

Ending dari film ini sangat membosankan serta plot twist yang disajikan juga gagal karena penonton sudah bisa menebaknya.

​

Scene pertarungan saat menggunakan kekuatan supernya juga biasa-biasa saja, kisah percintaannya juga kurang mendalami terlihat sangat datar dan kurang mendapatkan kemistri satu sama lain.

​

Walaupun akhir cerita menimbulkan kesan "tanggung", Cinemate jangan sampai ketinggalan nonton ya!